events

Workshop dan Lomba Masak Dapur Siaga Perkuat Kesiapsiagaan Bencana Ibu-Ibu Gardu Timur

Tanggal Rilis: 24 November 2025 | 20:59 WIB

Lokasi: Kampung Gardu Timur, Panggarangan

Penulis: Shangrila Surya Putri, Felicia Lesmana | Editor: Francisco Anderson

PANGGARANGAN— 23 November 2025. Gugus Mitigasi Lebak Selatan (GMLS) melakukan program kolaborasi dengan mahasiswa Humanity Project Batch VII Universitas Multimedia Nusantara (UMN) menggelar Kegiatan edukasi “Dapur Siaga” di Kampung Gardu Timur, Desa Situregen, Kecamatan Panggarangan yang dihadiri oleh 39 Ibu – ibu. Kegiatan ini memiliki tujuan dalam meningkatkan kapasitas para ibu di Kampung Gardu Timur, yang dimana area kampung tersebut memiliki akses mobilitas yang terancam lumpuh ketika terjadinya bencana.

Acara ini menempatkan para ibu sebagai pusat penguatan kapasitas, karena merekalah yang paling memahami kebutuhan pangan keluarga. Melalui workshop ini, keterampilan domestik para ibu dikembangkan menjadi kemampuan manajerial yang dibutuhkan untuk mengoperasikan dapur umum berskala besar saat terjadi keadaan darurat.

Dapur umum bencana bukan sekadar soal memasak dalam porsi besar,” tegas Dini Maryani, Pemegang Program Gizi Puskesmas Panggarangan, saat membawakan sesi workshop. “Setiap hidangan harus tetap memenuhi standar gizi, higiene, dan sanitasi, meskipun kita bekerja dengan segala keterbatasan di situasi darurat.

“Dalam situasi bencana, asupan gizi seringkali terabaikan karena fokus hanya pada ‘perut kenyang’. Padahal, pemenuhan gizi yang tepat sangat krusial untuk menjaga imunitas pengungsi agar tidak mudah sakit. Melalui Dapur Siaga, kami membekali ibu-ibu agar mampu menyajikan makanan yang cepat saji namun tetap padat gizi dan aman dikonsumsi,” ujar Dini Maryani di sela-sela acara.

Rangkaian acara dimulai dengan pemaparan materi B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman) manajemen stok bahan makanan lokal bersifat darurat, perhitungan porsi, hingga teknik pengolahan pangan yang aman. Antusiasme peserta memuncak pada sesi Lomba Masak, di mana para ibu ditantang untuk mempraktikkan materi yang telah didapat dengan mengolah bahan pangan lokal menjadi menu darurat yang layak dan bergizi dalam waktu terbatas.

Acara Dapur Siaga ini merupakan bentuk kerjasama strategis antara elemen masyarakat berfokus kepada para ibu Kampung Gardu Timur, Desa Tangguh Bencana (DESTANA) Desa Situregen, dan Puskesmas Panggarangan. Diharapkan, “Dengan dapur siaga ini saya berharap kegiatan ini dapat menjadi batu loncatan untuk wilayah Desa Situregen dan sekitarnya yang dimulai melalui para ibu Kampung Gardu Timur untuk dipersiapkan menjadi agen dapur siaga dalam manajemen dapur umum dalam menghadapi memiliki yang sigap, terlatih, dan mandiri jika sewaktu-waktu terjadi bencana.” Ujar Shangrila Surya Putri, selaku Project Manager dari Dapur Siaga.

Segala informasi lebih lanjut dapat melihat pada laman akun Instagram @gugusmitigasibaksel serta website www.gmls.org

 

Backgrounders

Gugus Mitigasi Lebak Selatan (GMLS) adalah organisasi nirlaba yang berfokus pada peningkatan kesiapsiagaan masyarakat pesisir terhadap ancaman bencana. Setelah mendampingi Desa Panggarangan meraih status Tsunami Ready Community dari IOC–UNESCO, GMLS berencana melanjutkan program serupa di sejumlah desa pesisir lain di Lebak Selatan dalam waktu dekat.

 

Kontak Media

Francisco Anderson Gultom
Media Relations Manager
Gugus Mitigasi Lebak Selatan
Telp. ‪+62 812-8896-7850
Email: gugusmitigasibaksel@gmail.com

Share this Events