Tanggal Rilis: 05 Nov 2023 | 14:00
Tags: Tsunami, UNDRR
Penulis: Stephanie Shannonly
Pada 22 Desember 2015 lalu, Majelis Umum Perserikatan Bangsa- bangsa (PBB) menetapkan tanggal 5 November sebagai Hari Kesadaran Tsunami Sedunia atau World Tsunami Awareness Day. Tanggal 5 November dipilih dalam rangka menghormati cerita dari negara Jepang yaitu “Inamura-no-hi” yang berarti membakar beras dengan jumlah besar. Pada tahun 1854, diceritakan bahwa seorang petani melihat air laut surut dan membakar seluruh panennya untuk memberikan peringatan kepada penduduk desa agar pergi ke tempat yang lebih tinggi.
Tsunami adalah ancaman dari alam yang mematikan dengan mengirimkan gelombang besar yang dapat menyapu bersih daratan. Tsunami bisa sangat menakutkan, terhitung secara global, lebih dari 700 juta orang di wilayah pesisir dataran rendah dan negara berkembang berada di wilayah yang terpapar tsunami (World Health Organization, 2019). Berdasarkan data dari United Nations (2022) Dalam 100 tahun terakhir, telah terjadi 58 bencana tsunami yang telah merenggut lebih dari 260.000 nyawa, jumlah tersebut telah melebihi jumlah korban bencana alam lainnya.
Tema Hari Kesadaran Tsunami Sedunia 2023 dilansir dari UN Office for Disaster Risk Education (UNDRR) adalah “Fighting Inequality for a Resilient Future” yaitu berusaha untuk mengurangi kesenjangan untuk masa depan yang berkepanjangan. Kegiatan yang dilakukan akan seputar: bagaimana kesenjangan menjadikan tsunami lebih berbahaya bagi kelompok tertentu dan bagaimana dampak tsunami dapat membuat masyarakat semakin terperosok ke dalam kemiskinan dan meningkatkan kesenjangan. Fokus utama dari seluruh rangkaian kegiatan adalah pada peningkatan kesadaran mengenai penyebab utama risiko bencana – kemiskinan, kesenjangan dan kerentanan yang menjadikan tsunami lebih mematikan bagi mereka yang tinggal di daerah rawan tsunami.
Hari Kesadaran Tsunami Sedunia berlangsung bersamaan dengan implementasi inisiatif Peringatan Dini untuk Semua Sekretaris Jenderal PBB yang sedang berlangsung. Inisiatif peringatan dini tersebut memiliki tujuan untuk mencakup setiap orang di dunia dengan sistem peringatan dini pada tahun 2027 selaras dengan Target G dari Kerangka Kerja Sendai, yang mendorong perluasan peringatan dini dan tindakan dini untuk semua orang.
Pesan Utama Hari Kesadaran Tsunami Sedunia 2023
1. Kesenjangan dapat menciptakan kondisi yang membuat masyarakat yang termiskin dan paling beresiko terkena dampak yang tidak proporsional, yang pada gilirannya akan memperburuk kesenjangan. Sehingga diperlukan kegiatan atau program untuk mengurangi kerentanan terhadap bencana termasuk mengurangi kemiskinan, keterpaparan, dan kesenjangan.
2. Mempercepat penerapan inisiatif Peringatan Dini untuk memastikan bahwa semua orang di dunia terakses Peringatan Dini dalam 4 tahun ke depan, dengan memprioritaskan komunikasi jarak jauh untuk menyampaikan pesan peringatan kepada populasi yang tinggal di daerah rawan bencana.
3. Efektivitas dari sistem Peringatan Dini hanya bisa didapatkan apabila masyarakat sadar akan risiko dari tsunami dan mengetahui hal apa yang harus dilakukan sebelum, saat, dan sesudah terjadinya tsunami.
4. Memastikan bahwa semua populasi memiliki akses yang sama terhadap informasi dan jalur evakuasi.
Majelis Umum PBB mengajak semua negara, organisasi internasional, komunitas kecil, dan masyarakat untuk memperingati Hari Kesadaran Tsunami Sedunia. Bukan hanya meningkatkan kesadaran dalam 1 hari saja, melainkan harapannya dapat terus meningkatkan kesadaran akan tsunami untuk mengurangi risiko melalui berbagai kegiatan atau program yang dibuat.
Pengurangan risiko dari tsunami memerlukan keterlibatan dan kemitraan dari seluruh masyarakat tanpa terkecuali. Diperlukannya pemberdayaan dan partisipasi yang inklusif, mudah diakses dan non- diskriminatif, memberikan perhatian khusus pada masyarakat yang terkena dampak bencana secara tidak proporsional, terutama masyarakat termiskin. Hal ini dilakukan untuk melawan kesenjangan demi masa depan yang berkelanjutan bagi seluruh orang di dunia.
Share this Articles
Villa Hejo Kiarapayung, Kp. Kiarapayung, RT 004 RW 004, Desa/Kec. Panggarangan, Kab. Lebak, Banten - 42392
Copyright 2025, GMLS. All Rights Reserved.