Articles

Tinggal di Daerah Rawan Bencana, Pelajari Tahapan Penanganan Bencana

Tanggal Rilis: 18 Jan 2023 | 18:00

Tags: Mitigasi, Bencana

Penulis: Monika Gian Asti

Mengingat bencana alam merupakan risiko yang tidak terhindarkan. Edukasi mitigasi bencana adalah hal penting yang perlu diketahui untuk setidaknya mengurangi dampak dari bencana. Ada beberapa cara dan tahapan guna mengurangi risiko dan dampak dari bencana alam.

Berikut tahap-tahap penanganan bencana dikutip dari laman resmi BPBD Kabupaten Purworejo, Jumat, (6/1/2023).

Langkah untuk memberikan edukasi soal mitigasi bencana dapat dimulai dari membuat peta wilayah rawan bencana, pembuatan bangunan tahan gempa, penanaman pohon bakau, penghijauan hutan, serta memberikan penyuluhan dan meningkatkan kesadaran masyarakat yang tinggal di wilayah rawan bencana.

Berikutnya, langkah dari mitigasi adalah perencanaan. Perencanaan dibuat berdasarkan bencana yang pernah terjadi dan bencana alam lain yang mungkin akan terjadi. Tujuannya adalah untuk meminimalkan korban jiwa dan kerusakan lain. Diperlukan juga pelatihan warga di wilayah rawan bencana untuk menghadapi bencana alam jika sewaktu-waktu datang. Misalnya, masyarakat harus dibiasakan jika merasa ada goyangan yang dinilai gempa, mereka berlindung di bawah benda-benda yang kuat, seperti meja atau di bawah tempat tidur.

Langkah selanjutnya adalah respons, yang merupakan upaya meminimalkan bahaya yang diakibatkan bencana. Tahap ini berlangsung sesaat setelah terjadi bencana. Rencana penanggulangan bencana dilaksanakan dengan fokus pada upaya pertolongan korban bencana dan antisipasi kerusakan yang terjadi akibat bencana. Masyarakat diminta agar saling menolong satu sama lain.

Hal yang tak kalah penting dari upaya mitigasi adalah pemulihan. Langkah ini merupakan langkah yang perlu diambil setelah bencana terjadi guna mengembalikan kondisi masyarakat seperti semula. Pada tahap ini, fokus diarahkan pada penyediaan tempat tinggal sementara bagi korban serta membangun kembali sarana dan prasarana yang rusak. Selain itu, juga perlu dilakukan evaluasi terhadap langkah penanggulangan bencana yang dilakukan.

Berdasarkan siklus waktunya, kegiatan penanganan bencana dapat dibagi 4 kategori. Pertama kegiatan sebelum bencana terjadi, meliput ciri-ciri bencana alam dan cara menghadapinya. Kedua, kegiatan saat bencana terjadi. Ketiga, kegiatan tepat setelah bencana terjadi, mulai dari saling menolong sesama, sampai pencarian korban yang terkena bencana alam. Terakhir, kegiatan pasca bencana yang meliputi pemulihan, penyembuhan, perbaikan, dan rehabilitasi.

Share this Articles

Komunitas berbasis masyarakat yang bergerak di bidang mitigasi kebencanaan di Lebak Selatan

ALAMAT

Villa Hejo Kiarapayung, Kp. Kiarapayung, RT 004 RW 004, Desa/Kec. Panggarangan, Kab. Lebak, Banten - 42392

Copyright 2025, GMLS. All Rights Reserved.