events

Teater "Murka Sang Caah Laut" Sukses Edukasi Mitigasi Tsunami untuk Siswa SD melalui Seni Pertunjukan

Tanggal Rilis: 9 Juni 2025 | 16:00

Lokasi: Lebak, Banten

Penulis: Kezia Margaretha, Michelle Shannon Garot

Lebak, 27 Mei 2025 – Pertunjukan teater edukatif “Murka Sang Caah Laut” berhasil memperkenalkan konsep mitigasi bencana tsunami kepada 128 siswa SDN 2 Situregen, Lebak Selatan, melalui pendekatan seni pertunjukan yang inovatif.

Kolaborasi Lintas Institusi

Acara yang berlangsung pada 26-27 Mei 2025 ini merupakan puncak dari program Generasi Mitigasi Bencana (GEMINA), hasil kolaborasi antara Gugus Mitigasi Lebak Selatan (GMLS) dan Universitas Multimedia Nusantara (UMN) melalui Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi MBKM Humanity Project Batch VI Universitas Multimedia Nusantara (UMN) dengan menggandeng Relawan Desa Tangguh Bencana (DESTANA) Situregen.

Cerita yang Mengedukasi

“Murka Sang Caah Laut” mengisahkan kebangkitan monster tsunami yang dikenal dalam bahasa Sunda sebagai “caah laut” (banjir laut). Melalui petualangan empat siswa yang diselamatkan oleh karakter SIGEMI (peta ajaib), pertunjukan ini mengajarkan:

  • Ciri-ciri datangnya tsunami
  • Langkah-langkah penyelamatan diri
  • Persiapan menghadapi bencana alam

Partisipasi Aktif

Pertunjukan melibatkan 14 pemeran, terdiri dari:

  • 4 mahasiswa UMN: Sandya Pradayan, Sidra Shabirah, Dylan Ervian, Yvest Tanno
  • 8 siswa SDN 2 Situregen: Sela Aulia, Dio Arka, Rahmi Barokatul, Siti Aisah, Sofhwatun Nadia, Tatang Hidayat, Raihan, Dzikro Aufar
  • 2 relawan DESTANA: Deni Apriatna, Resti Agustini

Respon Positif

Tuti Ahyanah, guru SDN 2 Situregen, menyatakan: “Seni pertunjukan yang baru saja diadakan hari ini menunjukkan kalau teater sangat efektif sebagai cara belajar.”

Seorang relawan DESTANA menambahkan: “Melalui pertunjukan ini, anak-anak jadi lebih paham, fokus, dan melihat pendidikan sebagai sesuatu yang menghibur.”

Visi ke Depan

Kezia Margaretha Chandra, sutradara pertunjukan, berharap: “Edukasi dapat menerapkan pendekatan audio-visual seperti media sosial agar anak-anak melihat edukasi sebagai sesuatu yang menyenangkan.”

Acara ini dihadiri 128 siswa, 7 guru SDN 2 Situregen, 12 relawan DESTANA, dan 6 orang tua siswa, menunjukkan antusiasme tinggi komunitas lokal terhadap inovasi pendidikan mitigasi bencana.


Tentang Gugus Mitigasi Lebak Selatan

Gugus Mitigasi Lebak Selatan (GMLS) merupakan sebuah organisasi nirlaba yang bergerak di bidang mitigasi bencana sebagai bentuk kemanusiaan di daerah Lebak Selatan, Banten. Didirikan pada tahun 2020, GMLS hadir sebagai wujud kepedulian masyarakat lokal terhadap ancaman bencana alam, khususnya tsunami. Dengan visi “Masyarakat Lebak Selatan yang Siaga dan Tangguh Menghadapi Potensi Bencana Alam, GMLS melaksanakan berbagai kegiatan berkaitan dengan program Tsunami Ready dan Community Resilience. Hingga saat ini, GMLS telah mencatat berbagai pencapaian, salah satunya membantu Desa Panggarangan meraih status “Tsunami Ready Community” dari IOC-UNESCO, dan menjadi pionir dalam upaya membangun ketahanan masyarakat terhadap bencana di wilayah Banten. Untuk informasi lebih lanjut, mohon kunjungi www.gmls.org atau @gugusmitigasibaksel.

Kontak Media

Yvest Tanno
Media Relations Manager
Gugus Mitigasi Lebak Selatan
Telp. +62 895-1880-6387

Share this Events

Komunitas berbasis masyarakat yang bergerak di bidang mitigasi kebencanaan di Lebak Selatan

ALAMAT

Villa Hejo Kiarapayung, Kp. Kiarapayung, RT 004 RW 004, Desa/Kec. Panggarangan, Kab. Lebak, Banten - 42392

Copyright 2025, GMLS. All Rights Reserved.