Tanggal Rilis: 25 May 2023 | 20:00
Tags: GMLS, Tsunami Ready, Evakuasi
Penulis: Selvithia Apriany
Desa Panggarangan di Kabupaten Lebak Selatan menjadi salah satu desa yang berada di zona rawan tsunami. Desa Panggarangan adalah desa pertama di Provinsi Banten yang berhasil mendapat pengakuan IOC-UNESCO sebagai masyarakat siaga tsunami. Pengakuan ini diperoleh setelah dipenuhinya 12 indikator tsunami ready.
Salah satu indikator tsunami ready adalah tersedianya sarana atau peralatan info gempa bumi dan peringatan dini tsunami. Sirine Mandiri Desa menjadi sarana atau peralatan info terjadinya gempa bumi dan peringatan dini tsunami. Sirine ini sebuah inovasi dari Gugus Mitigasi Lebak Selatan (GMLS) yang didesain untuk meneruskan peringatan dini bencana ataupun pengumuman atau himbauan dari pemerintah desa berupa suara sirine dan himbauan berbentuk suara, memiliki keandalan daya listrik mandiri, terhubung melalui koneksi frekuensi radio, memiliki keamanan dari penggunaan yang tidak sah, dan pemeliharaan yang mudah serta murah.
Jika sirine mandiri desa ini berbunyi, maka menandakan telah terjadi gempa bumi yang berpotensi tsunami dan berdampak ke Desa panggarangan. Masyarakat kemudian dihimbau untuk segera melakukan evakuasi mandiri ke tempat evakuasi yang terdekat.
Sirine mandiri desa ini dibangun pada Oktober 2022 dan diletakkan di lokasi strategis yaitu di halaman SD Negeri 3 Panggarangan. Oleh karenanya, anak-anak yang bersekolah di SD Negeri 3 Panggarangan menjadi lebih familiar tentang sirine mandiri desa. Dibantu mahasiswa dari Universitas Multimedia Nusantara yang bekerja sama dengan Gugus Mitigasi Lebak Selatan, para siswa diberi pengetahuan dan pengenalan terhadap sirine mandiri desa. Diharapkan pengetahuan ini turut memberi wawasan pada para siswa bahwa mereka memang tinggal di daerah rawan bencana.
Share this Articles
Villa Hejo Kiarapayung, Kp. Kiarapayung, RT 004 RW 004, Desa/Kec. Panggarangan, Kab. Lebak, Banten - 42392
Copyright 2025, GMLS. All Rights Reserved.