Tanggal Rilis: 4 Juni 2025 | 13:15
Lokasi: Lebak, Banten
Penulis: Natasha Evangelista, Yvest Tanno
Lebak, 25 Mei 2025 – Gugus Mitigasi Lebak Selatan (GMLS) mengadakan pembelajaran mitigasi bencana pada hari Minggu, 25 Mei 2025 pukul 14:00-16:00 WIB di Rumah MARIMBA 2, Kampung Nagajaya, yang diikuti oleh 40 orang anak di kampung tersebut. Melalui pendekatan ramah anak – seperti membaca buku, bermain, dan bernyanyi – kegiatan diharapkan meningkatkan kesiapsiagaan anak terhadap tsunami dan gempa bumi.
Kegiatan bertajuk Rumah MARIMBA ini menghadirkan edukasi mitigasi bencana yang dikemas secara menyenangkan dan sesuai usia. Anak-anak usia 3–12 tahun diajak mengenali tindakan siaga bencana melalui berbagai aktivitas seperti permainan, membaca buku, dan menyanyikan lagu edukatif.
Acara diawali dengan sesi ice breaking untuk mengaktifkan motorik anak. Dalam sesi ini, peserta diajak bergerak dan memvisualisasikan kata-kata dalam cerita melalui gerakan tubuh. Cerita yang dibawakan mengangkat tema alam dengan selipan kata-kata “tanah” dan “air”, yang dikaitkan dengan bencana gempa bumi dan tsunami.
Setelah itu, anak-anak mengikuti kegiatan membaca berantai dalam kelompok kecil. Mereka membaca buku pengetahuan secara bergiliran, yang tidak hanya mendorong peningkatan literasi, tetapi juga melatih keberanian dan kemampuan berbicara di depan umum (public speaking).
Masih dalam suasana bermain kelompok, anak-anak belajar mengenali isi tas siaga bencana. Mereka secara bergantian memilih benda-benda penting yang perlu disiapkan dalam situasi darurat, seperti pakaian, peluit, senter, obat-obatan, dan uang. Kegiatan ini bertujuan membentuk pemahaman praktis tentang kesiapan menghadapi bencana.
Untuk menutup acara, anak-anak diajarkan lagu mitigasi bencana tsunami berjudul “Sang Ombak Raksasa”, yang mengajarkan konsep evakuasi melalui skema 20-20-20: gempa bumi selama 20 detik, waktu evakuasi hanya 20 menit, ke tempat setinggi 20 meter. Untuk mengukur pemahaman, peserta mengerjakan kuis Sang Ombak Raksasa yang sekaligus melatih kemampuan membaca dan menulis.
Lagu “Sang Ombak Raksasa” sendiri baru dirilis pada hari Selasa 20 Mei 2025, dan hadir dalam Video Musik yang dapat disaksikan di kanal YouTube Gugus Mitigasi Lebak Selatan.
Agenda ini dijalankan melalui kerja sama antara Universitas Multimedia Nusantara (UMN) dengan GMLS. “Kami sangat senang dapat berkegiatan bersama adik-adik di Nagajaya, yang juga aktif berpartisipasi dalam kegiatan Rumah MARIMBA ini”, ujar Yvest Tanno, mahasiswa UMN yang berpartisipasi dalam kegiatan Rumah MARIMBA 2.
Pendekatan dilakukan secara komunikatif dan ramah anak, menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan tidak mengintimidasi. Dengan metode yang partisipatif dan interaktif, kegiatan ini tidak hanya menumbuhkan kesadaran akan pentingnya kesiapsiagaan, tetapi juga mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat dalam konteks kemanusiaan.
Kegiatan Rumah MARIMBA disambut positif oleh anak-anak dan orang tua di Kampung Nagajaya. Antusiasme peserta menjadi penanda bahwa pendekatan edukasi yang menyenangkan sangat efektif diterima masyarakat.
“Waaah ada gitar,” ujar seorang anak cilik melihat para mahasiswa akan membawakan lagu. “Aku mau, aku mau,” sorak anak-anak ketika ditanya siapa yang mau berkegiatan lagi.
Rumah MARIMBA sendiri merupakan bagian dari upaya jangka panjang GMLS untuk membangun generasi muda yang siaga dan tangguh menghadapi potensi bencana alam.
Selain sebagai wadah kegiatan edukatif, Rumah MARIMBA juga hadir sebagai pusat literasi yang terbuka untuk siapa saja yang ingin belajar. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi akun Instagram @rumahmarimba atau @gugusmitigasibaksel.
Tentang Gugus Mitigasi Lebak Selatan
Gugus Mitigasi Lebak Selatan (GMLS) merupakan sebuah organisasi nirlaba yang bergerak di bidang mitigasi bencana sebagai bentuk kemanusiaan di daerah Lebak Selatan, Banten. Didirikan pada tahun 2020, GMLS hadir sebagai wujud kepedulian masyarakat lokal terhadap ancaman bencana alam, khususnya tsunami. Dengan visi “Masyarakat Lebak Selatan yang Siaga dan Tangguh Menghadapi Potensi Bencana Alam, GMLS melaksanakan berbagai kegiatan berkaitan dengan program Tsunami Ready dan Community Resilience. Hingga saat ini, GMLS telah mencatat berbagai pencapaian, salah satunya membantu Desa Panggarangan meraih status “Tsunami Ready Community” dari IOC-UNESCO, dan menjadi pionir dalam upaya membangun ketahanan masyarakat terhadap bencana di wilayah Banten. Untuk informasi lebih lanjut, mohon kunjungi www.gmls.org atau @gugusmitigasibaksel.
Kontak Media
Yvest Tanno
Media Relations Manager
Gugus Mitigasi Lebak Selatan
Telp. +62 895-1880-6387
Share this Events
Villa Hejo Kiarapayung, Kp. Kiarapayung, RT 004 RW 004, Desa/Kec. Panggarangan, Kab. Lebak, Banten - 42392
Copyright 2025, GMLS. All Rights Reserved.