events

Rumah MARIMBA 1: Pusat Literasi Anak di Kampung Panggarangan

Tanggal Rilis: 19 Apr 2025 | 00:00

Lokasi: Panggarangan, Lebak

Penulis: Yvest Tanno & Michelle Shannon Garot

Lebak, 19 April 2025 – Gugus Mitigasi Lebak Selatan (GMLS) kembali menyelenggarakan kegiatan di Rumah Mari Membaca (MARIMBA) pertamanya di Kampung Panggarangan, Lebak Selatan, pada hari Sabtu, 19 April 2025 pukul 14:00-16:00 WIB. Kegiatan di pusat literasi anak Kampung Panggarangan yang bertujuan untuk meningkatkan literasi anak sejak dini melalui kegiatan belajar sambil bermain yang dikemas secara menyenangkan ini diikuti oleh 27 anak yang mayoritas berusia 4 hingga 6 tahun.

Lebak, 19 April 2025 – Gugus Mitigasi Lebak Selatan (GMLS) kembali menyelenggarakan kegiatan di Rumah Mari Membaca (MARIMBA) pertamanya di Kampung Panggarangan, Lebak Selatan, pada hari Sabtu, 19 April 2025 pukul 14:00-16:00 WIB. Kegiatan di pusat literasi anak Kampung Panggarangan yang bertujuan untuk meningkatkan literasi anak sejak dini melalui kegiatan belajar sambil bermain yang dikemas secara menyenangkan ini diikuti oleh 27 anak yang mayoritas berusia 4 hingga 6 tahun.

Kegiatan Rumah MARIMBA sendiri merupakan bagian dari upaya berkelanjutan GMLS untuk meningkatkan literasi dan membangun generasi muda yang siap, tanggap, dan resilien. Menghadapi potensi bencana alam di Lebak Selatan, anak-anak sebagai kelompok rentan perlu memiliki tingkat literasi yang tinggi, kemampuan berpikir kritis, dan pastinya semangat belajar sejak dini.

Pada kegiatan Rumah MARIMBA kali ini, GMLS bersama mahasiswa Humanity Project Batch VI Universitas Multimedia Nusantara, membawa rangkaian aktivitas yang seru ke pusat literasi anak-anak Kampung Panggarangan, yaitu Rumah MARIMBA 1, yang telah berdiri sejak tahun 2023.

Kegiatan dimulai dengan permainan “Dance and Freeze” sebagai ice breaking. Kemudian, anak-anak diajak untuk bermain buru huruf, yaitu mencari kertas bertuliskan huruf yang sebelumnya telah disembunyikan dan menyebutkan kata dengan awalan huruf yang ditemukannya.

Kegiatan selanjutnya adalah mendengarkan dongeng adaptasi kisah Kura-Kura dan Kelinci. Dengan mendengarkan dongeng, anak-anak dapat mempelajari dan mengingat nilai moral yang terkandung di dalamnya. Harapannya, anak-anak juga dapat mendengarkan dongeng yang berkaitan dengan kebencanaan, seperti dongeng “Caah Laut” dari Bayah, untuk meningkatkan kesadaran akan potensi bencana di sekitarnya.

Kegiatan diakhiri dengan mengerjakan worksheet membaca dan menulis. Anak-anak yang usianya lebih besar diajarkan untuk membantu adik-adiknya yang kesulitan mengerjakan worksheet sebagai wujud kepedulian terhadap adik dan teman-teman. Anak-anak juga dibantu oleh para warga setempat yang menjadi fasilitator Rumah MARIMBA Panggarangan.

Siti Nur Fadilah, Guru TK PGRI 1 Panggarangan, yang juga merupakan fasilitator Rumah MARIMBA Panggarangan, menyampaikan bahwa Rumah MARIMBA Panggarangan juga menjadi suatu wadah untuk anak-anak beradaptasi dan saling mengenal satu sama lain. “Biasanya kan anak-anak lebih sering, kecanduan, main game online. Setelah ada MARIMBA, mereka jadi belajar bareng, bermain bermain bareng disini”, jelasnya.

Fasilitator Rumah MARIMBA Panggarangan yang akrab dipanggil Dilah ini juga menceritakan mengenai seorang anak yang pada awalnya pemalu, tidak mau bergabung dengan teman-temannya. “Tapi setelah ada MARIMBA, Dilah pelan-pelan ngajak gabung, dan ternyata mau”, lanjutnya.

Rumah MARIMBA Panggarangan menjadi ruang alternatif belajar, bermain, dan bersosialisasi di Kampung Panggarangan. Kegiatannya menggabungkan pendekatan edukatif dan hiburan untuk memperkenalkan literasi sejak usia dini. GMLS percaya bahwa membentuk kecintaan terhadap membaca tidak harus kaku, tapi bisa tumbuh melalui pengalaman yang menyenangkan dan bermakna. Dengan tingkat literasi yang lebih baik, GMLS yakin anak-anak akan lebih tangguh hadapi potensi bencana.

GMLS akan kembali menyelenggarakan kegiatan Rumah MARIMBA di Kampung Panggarangan pada akhir bulan Mei 2025. Untuk berpartisipasi atau informasi lebih lanjut, mohon kunjungi @rumahmarimba atau @gugusmitigasibaksel.

Tentang Gugus Mitigasi Lebak Selatan

Gugus Mitigasi Lebak Selatan (GMLS) merupakan sebuah organisasi nirlaba yang bergerak di bidang mitigasi bencana sebagai bentuk kemanusiaan di daerah Lebak Selatan, Banten. Didirikan pada tahun 2020, GMLS hadir sebagai wujud kepedulian masyarakat lokal terhadap ancaman bencana alam, khususnya tsunami. Dengan visi “Masyarakat Lebak Selatan yang Siaga dan Tangguh Menghadapi Potensi Bencana Alam, GMLS melaksanakan berbagai kegiatan berkaitan dengan program Tsunami Ready dan Community Resilience. Hingga saat ini, GMLS telah mencatat berbagai pencapaian, salah satunya membantu Desa Panggarangan meraih status “Tsunami Ready Community” dari IOC-UNESCO, dan menjadi pionir dalam upaya membangun ketahanan masyarakat terhadap bencana di wilayah Banten. Untuk informasi lebih lanjut, mohon kunjungi www.gmls.org atau @gugusmitigasibaksel.

Kontak Media

Yvest Tanno
Media Relations Manager
Gugus Mitigasi Lebak Selatan
Telp. +62 895-1880-6387

Share this Events

Komunitas berbasis masyarakat yang bergerak di bidang mitigasi kebencanaan di Lebak Selatan

ALAMAT

Villa Hejo Kiarapayung, Kp. Kiarapayung, RT 004 RW 004, Desa/Kec. Panggarangan, Kab. Lebak, Banten - 42392

Copyright 2025, GMLS. All Rights Reserved.