events

Melalui “Ngopi Bareng Bapak Siaga”, GMLS Rangkul Para Ayah Gardu Timur untuk Siap Hadapi Situasi Darurat

Tanggal Rilis: 24 November 2025 | 20:35 WIB

Lokasi: Kampung Gardu Timur, Panggarangan

Penulis: Keycia Amanda, Felicia Lesmana | Editor: Francisco Anderson

PANGGARANGAN— 22 November 2025. Gugus Mitigasi Lebak Selatan (GMLS) berkolaborasi dengan mahasiswa Humanity Project Batch VII Universitas Multimedia Nusantara (UMN) menggelar Kegiatan edukasi “Ngopi Bareng Bapak Siaga” di Kampung Gardu Timur, Desa Situregen, Kecamatan Panggarangan. Kegiatan ini memiliki tujuan memperkuat fondasi kesiapsiagaan bencana bagi 37 kepala keluarga di wilayah Kampung Gardu Timur, yang termasuk zona merah tsunami Lebak Selatan. Kegiatan edukatif ini berlangsung pada Sabtu malam, 22 November 2025.

Kegiatan ini berfokus pada peningkatan pengetahuan dan tindakan nyata kesiapsiagaan melalui dua sesi workshop utama. Sesi pertama, yang disampaikan oleh Anis Faisal Reza, Direktur GMLS, membahas potensi bencana di Kampung Gardu Timur, mengajak kepala keluarga mengenali secara mendalam ancaman nyata tsunami yang dapat berdampak signifikan pada wilayah zona merah tersebut.

Selanjutnya, sesi kedua yang dibawakan oleh Kang Aan, Aktivis Kebencanaan, mengangkat tema Keluarga Tangguh Bencana. Peserta didik mengenai konsep keluarga siaga, pemahaman jalur evakuasi, dan langkah-langkah penyusunan Standar Operasi Prosedur (SOP) Keluarga. Sebagai tindak lanjut, setiap kepala keluarga diminta menyusun rencana langkah evakuasi pribadi jika tsunami terjadi, sekaligus menetapkan peran siaga yang jelas bagi setiap anggota keluarga mereka.

Melengkapi workshop edukatif, kegiatan ini turut menghadirkan pameran photobook bertajuk “Sebelum Sunyi: Catatan dari Garis Tempat Ombak Menanti”, yang mendokumentasikan kehidupan masyarakat di kawasan rawan tsunami. Pada kesempatan yang sama, juga diluncurkan buku panduan “Keluarga Tangguh Gardu Timur”. Buku ini berfungsi sebagai pedoman praktis bagi warga dalam membangun dan memelihara kesiapsiagaan keluarga secara berkelanjutan.

Project Manager Ngopi Bareng Bapak Siaga, Keycia Amanda Hutomo, berharap kegiatan ini menjadi titik awal peningkatan kapasitas keluarga dalam menghadapi bencana. “Melalui kegiatan ini, Kami berharap tingkat pengetahuan bapak-bapak terkait potensi dan langkah mitigasi bencana Tsunami dapat meningkat. Lebih dari itu, kami ingin menumbuhkan fondasi budaya kesiapsiagaan bencana (culture of disaster preparedness) di Kampung Gardu Timur,” ujar Keycia, menyoroti target peningkatan pengetahuan bapak-bapak tentang mitigasi tsunami. Secara keseluruhan, kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam membangun masyarakat yang lebih siaga dan tangguh.

Segala informasi lebih lanjut dapat melihat pada laman akun Instagram @gugusmitigasibaksel serta website www.gmls.org

 

Backgrounders

Gugus Mitigasi Lebak Selatan (GMLS) adalah organisasi nirlaba yang berfokus pada peningkatan kesiapsiagaan masyarakat pesisir terhadap ancaman bencana. Setelah mendampingi Desa Panggarangan meraih status Tsunami Ready Community dari IOC–UNESCO, GMLS berencana melanjutkan program serupa di sejumlah desa pesisir lain di Lebak Selatan dalam waktu dekat.

 

Kontak Media

Francisco Anderson Gultom
Media Relations Manager
Gugus Mitigasi Lebak Selatan
Telp. ‪+62 812-8896-7850
Email: gugusmitigasibaksel@gmail.com

Share this Events