events

MARIMBA (Mari Membaca Bersama): Tingkatkan Literasi di Tengah Digitalisasi Sejak Dini

Tanggal Rilis: 18 Nov 2023 | 16:00

Lokasi: Panggarangan, Lebak

Penulis: Cindy Oktaviani & Sindy Monica

Di tengah dunia yang penuh dengan digitalisasi, tingkat literasi membaca semakin menurun dan perlahan diabaikan oleh masyarakat. Terutama anak-anak, handphone menjadi hal yang lebih dekat dengan mereka saat ini. Namun, literasi sendiri menjadi hal yang penting bagi mereka untuk menambah ilmu dan pengetahuan. Sehingga peningkatan literasi dapat ditanamkan sejak dini kepada anak-anak.

Panggarangan, Lebak – Di tengah dunia yang penuh dengan digitalisasi, tingkat literasi membaca semakin menurun dan perlahan diabaikan oleh masyarakat. Terutama anak-anak, handphone menjadi hal yang lebih dekat dengan mereka saat ini. Namun, literasi sendiri menjadi hal yang penting bagi mereka untuk menambah ilmu dan pengetahuan. Sehingga peningkatan literasi dapat ditanamkan sejak dini kepada anak-anak.

Melihat hal tersebut, kegiatan Marimba diselenggarakan oleh Gugus Mitigasi Lebak Selatan berkolaborasi dengan mahasiswa MBKM Humanity Project Batch III UMN untuk meningkatkan literasi anak-anak. Kegiatan Marimba dilaksanakan pada hari Sabtu (18/11) di RT.04 Desa Panggarangan.

Marimba merupakan gabungan dari kata “Mari Membaca Bersama”. Kegiatan ini dibentuk dengan tujuan untuk menjadi wadah edukasi mengenai pentingnya sebuah literasi dan membangun kegemaran membaca untuk kalangan anak-anak.

Kegiatan Marimba terdiri dari penampilan storytelling diiringi dengan gitar yang dihadiri oleh Resha Rashtrapatiji dari ID Flow Stories sebagai narasumber, Ketua Gugus Mitigasi Lebak Selatan Anis Faisal Reza, serta Tardi selaku perwakilan masyarakat RT.04 dan Perwakilan Taman Baca Masyarakat Annajah. Selain itu juga dihadiri oleh 55 orang anak – anak dari RT 04 Desa Panggarangan yang mengikuti kegiatan kampanye membangun kegemaran membaca.

“Kultur di Desa Panggarangan memiliki kultur yang cenderung masih tradisional, sehingga dengan kegiatan ini dapat membangun kemajuan dan menambah ilmu serta dapat menjadi motivasi untuk anak-anak semua dalam membaca,” ujar Pak Tardi selaku perwakilan RT.04

“Perkembangan zaman yang berkembang di ancam oleh digitalisasi seperti handphone. Maka diperlukan tempat untuk anak-anak berkumpul sambil membaca dan bermain. Terutama kita harus membangun desa ini agar dapat bisa menambah ilmu yang lebih luas lagi. Semoga dengan adanya pembangunan rumah baca ini anak-anak bisa belajar dan semakin meningkat daya tarik baca.” ujar Ketua GMLS Anis Faisal Reza saat membuka kegiatan ini.

Sesi storytelling dilakukan dengan gitar sambil bernyanyi oleh Resha Rashtrapatiji menceritakan tentang anak yang tidak boleh keseringan memainkan handphone dan coba untuk menggantinya dengan lebih sering membaca.
Sesudah dilakukan kegiatan storytelling juga diramaikan dengan kegiatan Fun Literacy Acitivity bersama perwakilan Taman Baca Masyarakat Annajah. Kegiatan ini dilakukan dengan mengajak anak-anak untuk mengumpulkan kartu-kartu potongan cerita kemudian digabungkan sehingga menjadi sebuah cerita yang sempurna secara cepat atau disebut estafet card. Ketika anak-anak berhasil menyusun cerita tersebut, mereka diminta untuk menceritakan kembali apa yang telah mereka susun sebelumnya.

Setelah sesi tersebut selesai, kegiatan Marimba diakhiri dengan mengajak narasumber dan anak-anak RT.04 untuk melakukan foto bersama dan membagikan merchandise sebagai bentuk terima kasih kepada anak-anak karena telah berpartisipasi dalam kegiatan Marimba.

Untuk informasi lebih lanjut, mohon hubungi:

Anis Faisal Reza
Ketua Gugus Mitigasi Lebak Selatan
Telp. +62 878-0979-8555

Maria Advenita Gita Elmada
Communication and Media Relations
Gugus Mitigasi Lebak Selatan
Telp. +62 896-3565-9054

Tentang Gugus Mitigasi Lebak Selatan:

Gugus Mitigasi Lebak Selatan (GMLS) adalah sebuah komunitas yang didirikan oleh masyarakat yang tinggal di Desa Panggarangan, Lebak Selatan, Banten. Sebagai sebuah inisiatif masyarakat yang bertujuan untuk membangun masyarakat Lebak Selatan yang siaga dan tangguh dalam menghadapi bencana, GMLS bergerak dalam bidang mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap darurat, dan pemulihan pascabencana.

Per tahun 2023, Gugus Mitigasi Lebak Selatan beranggotakan delapan orang dari berbagai latar belakang dan usia. Berkolaborasi dengan 28 kolaborator yang bergerak di berbagai bidang, Gugus Mitigasi Lebak Selatan telah mewujudkan Tsunami Ready Program di wilayah Lebak Selatan yang diukur melalui 12 Tsunami Ready Indicators. Saat ini, Gugus Mitigasi Lebak Selatan sedang menginisiasi Community Resilience Program di wilayah Lebak Selatan bersama kolaborator dan perguruan tinggi dari berbagai negara.

Sejak pertama kali dibentuk pada 13 Oktober 2020, Gugus Mitigasi Lebak Selatan telah mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari banyak pihak, di antaranya National Tsunami Ready Board (NTRB) Indonesia dan penganugerahan status Tsunami Ready oleh International Oceanographic Commission UNESCO (IOC-UNESCO).

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.gmls.org, dan media sosial GMLS, Instagram (@gugusmitigasibaksel), YouTube (Gugus Mitigasi Lebak Selatan), dan Facebook (Gugus Mitigasi Lebak Selatan).

Share this Events

Komunitas berbasis masyarakat yang bergerak di bidang mitigasi kebencanaan di Lebak Selatan

ALAMAT

Villa Hejo Kiarapayung, Kp. Kiarapayung, RT 004 RW 004, Desa/Kec. Panggarangan, Kab. Lebak, Banten - 42392

Copyright 2025, GMLS. All Rights Reserved.