events

Mahasiswa UMN dan GMLS Gelar Safari Kampung di Desa Situregen, Tingkatkan Kesadaran Mitigasi Bencana dengan Cara Interaktif dan Menyenangkan

Tanggal Rilis: 23 Nov 2024 | 12:00

Lokasi: Panggarangan, Lebak Selatan

Penulis: Marcelline Tjhin

Mahasiswa UMN dan Gugus Mitigasi Lebak Selatan (GMLS) mengadakan edukasi mitigasi bencana di Kampung Cipurun, Desa Situregen. Kegiatan meliputi permainan seru, pengalaman Virtual Reality (VR) tentang tsunami, dan *board game* Tsunara untuk mengajarkan kesiapsiagaan bencana. Ibu-ibu setempat sangat antusias dan mengapresiasi pendekatan interaktif ini. Program ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan warga di wilayah rawan bencana, dengan harapan dapat dilanjutkan di masa depan.

Panggarangan, Lebak Selatan, 22 November 2024 – Mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara (UMN) dan Gugus Mitigasi Lebak Selatan (GMLS), melalui program Humanity Project Batch 5 kembali mengadakan kegiatan edukasi mitigasi bencana melalui Safari Kampung. Kegiatan yang berlangsung di rumah Ketua RT Deni Apriatna ini dihadiri oleh ibu-ibu warga Kampung Cipurun, Desa Situregen, dengan penuh semangat dan antusias.

Kegiatan dimulai pukul 15.00 WIB dengan pembukaan yang disambut hangat oleh para warga. Acara dilanjutkan dengan permainan menarik seperti game Oreo, dimana peserta harus memindahkan biskuit dari dahi ke mulut tanpa menggunakan tangan dalam waktu 2 menit. Permainan ini memecah suasana dan menciptakan gelak tawa di antara peserta.

Selanjutnya, ibu-ibu diajak mencoba teknologi Virtual Reality (VR) yang menampilkan simulasi situasi tsunami. Pengalaman ini memberikan gambaran nyata tentang apa yang terjadi selama tsunami. Beberapa ibu merasa takut dan tegang saat mencobanya, namun mereka mengaku mendapatkan wawasan berharga tentang kesiapsiagaan menghadapi bencana.

Mahasiswa UMN dan GMLS juga memperkenalkan permainan board game berjudul Tsunara karya Shabelita Luisa. Dalam permainan ini, peserta belajar tentang langkah-langkah menghadapi gempa dan tsunami sambil bersenang-senang. Pemenang dari permainan ini mendapatkan hadiah yang semakin memotivasi mereka untuk berpartisipasi aktif.

Olivia Salim, salah satu mahasiswa UMN yang menjadi bagian dari Safari Kampung menyampaikan, “Kami sangat senang dapat berbagi pengetahuan tentang mitigasi bencana dengan warga Kampung Cipurun. Edukasi ini penting karena Desa Situregen adalah wilayah pesisir yang rawan bencana. Melalui Safari Kampung, kami ingin membantu masyarakat lebih siap menghadapi situasi darurat dengan cara yang interaktif dan menyenangkan melalui VR dan boardgame.”

Antusiasme warga Kampung Cipurun terlihat jelas sepanjang kegiatan. Ibu-ibu mengungkapkan rasa senangnya atas kunjungan mahasiswa yang memberikan edukasi dengan cara yang unik dan menyenangkan. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran warga tentang mitigasi bencana, khususnya di wilayah rawan tsunami seperti Desa Situregen.

Safari Kampung ini merupakan salah satu upaya nyata mahasiswa UMN dan GMLS untuk berbagi ilmu dan pengalaman kepada masyarakat melalui pendekatan yang edukatif dan interaktif. Kegiatan berakhir pukul 16.30 WIB dengan penuh kegembiraan dan harapan akan keberlanjutan program serupa di masa mendatang.

Penulis: Marcelline Tjhin
Untuk informasi lebih lanjut, mohon hubungi: Anis Faisal Reza
Ketua Gugus Mitigasi Lebak Selatan
Telp. +62 878-0979-8555

Tentang Gugus Mitigasi Lebak Selatan:
Gugus Mitigasi Lebak Selatan (GMLS) adalah sebuah komunitas yang didirikan oleh masyarakat yang tinggal di Desa Panggarangan, Lebak Selatan, Banten. Sebagai sebuah inisiatif masyarakat yang bertujuan untuk membangun masyarakat Lebak Selatan yang siaga dan tangguh dalam menghadapi bencana, GMLS bergerak dalam bidang mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap darurat, dan pemulihan pascabencana.

Per tahun 2023, Gugus Mitigasi Lebak Selatan beranggotakan delapan orang dari berbagai latar belakang dan usia. Berkolaborasi dengan 28 kolaborator yang bergerak di berbagai bidang, Gugus Mitigasi Lebak Selatan telah mewujudkan Tsunami Ready Program di wilayah Lebak Selatan yang diukur melalui 12 Tsunami Ready Indicators. Saat ini, Gugus Mitigasi Lebak Selatan sedang menginisiasi Community Resilience Program di wilayah Lebak Selatan bersama kolaborator dan perguruan tinggi dari berbagai negara.

Sejak pertama kali dibentuk pada 13 Oktober 2020, Gugus Mitigasi Lebak Selatan telah mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari banyak pihak, di antaranya National Tsunami Ready Board (NTRB) Indonesia dan penganugerahan status Tsunami Ready oleh International Oceanographic Commission UNESCO (IOC-UNESCO).

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.gmls.org, dan media sosial GMLS, Instagram (@gugusmitigasibaksel), TikTok (@gugusmitigasibaksel), YouTube (Gugus Mitigasi Lebak Selatan), dan Facebook (Gugus Mitigasi Lebak Selatan).

Share this Events

Komunitas berbasis masyarakat yang bergerak di bidang mitigasi kebencanaan di Lebak Selatan

ALAMAT

Villa Hejo Kiarapayung, Kp. Kiarapayung, RT 004 RW 004, Desa/Kec. Panggarangan, Kab. Lebak, Banten - 42392

Copyright 2025, GMLS. All Rights Reserved.