Tanggal Rilis: 5 Juni 2025 | 11:00
Lokasi: Lebak, Banten
Penulis: William Louwi, Michelle Shannon Garot
Lebak, 27 Mei 2025 – Festival seni edukatif GEMINA hari kedua sukses digelar oleh Gugus Mitigasi Lebak Selatan (GMLS) pada 27 Mei 2025 di SDN 2 Situregen, Kampung Cipurun, Lebak Selatan, melibatkan 150 siswa untuk belajar mitigasi bencana lewat teater dan musik.
Hari kedua pelaksanaan festival karya seni Generasi Mitigasi Bencana (GEMINA) kembali menghidupkan semangat edukasi kebencanaan di SDN 2 Situregen. Sebagai bentuk nyata dari misi GMLS dalam membangun kesadaran bencana, festival ini merupakan kegiatan yang diinisiasi oleh GMLS bersama beberapa mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara melalui program Humanity Project.
Acara yang digagas oleh William Louwi, mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara dalam program Humanity Project sebagai Project Manager GEMINA, digelar meriah di lapangan sekolah dengan berbagai pertunjukan seni edukatif. Puncak kegiatan di hari kedua ini adalah penampilan teater berjudul “Murka Sang Ca’ah Laut”, yang diperankan oleh siswa-siswi SDN 2 Situregen bersama para guru serta relawan Desa Tangguh Bencana (DESTANA). Teater ini menyampaikan narasi imajinatif tentang bahaya tsunami dan pentingnya kesiapsiagaan melalui media seni peran yang mudah dipahami generasi muda.
Selain itu, ditayangkan pula video musik “Sang Ombak Raksasa”, yang berisi edukasi tentang skema evakuasi bencana tsunami, 20-20-20. Suasana kian semarak ketika guru dan partisipan turut bernyanyi bersama, menjadikan edukasi sebagai pengalaman kolektif yang menyenangkan. Video Musik “Sang Ombak Raksasa” dapat disaksikan di kanal YouTube Gugus Mitigasi Lebak Selatan.
William Louwi menyampaikan alasannya memilih karya seni sebagai pendekatan utama dalam edukasi bencana: “Pemilihan Karya Seni sebagai media pembelajaran untuk mengenal dan memaknai mitigasi bencana lebih disukai anak-anak generasi muda yang masih dalam tahap mengembangkan kreativitas, dimana mereka bisa belajar sambil memahami apa pesan yang hendak disampaikan karena mereka ikut terlibat dalam kegiatan dan acara yang diadakan GEMINA, baik dalam lomba mewarnai, menghias peta partisipan untuk peta evakuasi, hingga penampilan teater.”
Sebagai bentuk apresiasi dan penutup acara yang menyenangkan, panitia GEMINA juga mengadakan sesi undian doorprize menggunakan gelang registrasi, yang menambah antusiasme peserta.
Festival GEMINA hari kedua ini menunjukkan bahwa edukasi kebencanaan bisa dikemas secara inklusif dan menyenangkan, serta menjangkau kalangan anak-anak dengan cara yang kreatif dan membumi.
Tentang Gugus Mitigasi Lebak Selatan
Gugus Mitigasi Lebak Selatan (GMLS) merupakan sebuah organisasi nirlaba yang bergerak di bidang mitigasi bencana sebagai bentuk kemanusiaan di daerah Lebak Selatan, Banten. Didirikan pada tahun 2020, GMLS hadir sebagai wujud kepedulian masyarakat lokal terhadap ancaman bencana alam, khususnya tsunami. Dengan visi “Masyarakat Lebak Selatan yang Siaga dan Tangguh Menghadapi Potensi Bencana Alam, GMLS melaksanakan berbagai kegiatan berkaitan dengan program Tsunami Ready dan Community Resilience. Hingga saat ini, GMLS telah mencatat berbagai pencapaian, salah satunya membantu Desa Panggarangan meraih status “Tsunami Ready Community” dari IOC-UNESCO, dan menjadi pionir dalam upaya membangun ketahanan masyarakat terhadap bencana di wilayah Banten. Untuk informasi lebih lanjut, mohon kunjungi www.gmls.org atau @gugusmitigasibaksel.
Kontak Media
Yvest Tanno
Media Relations Manager
Gugus Mitigasi Lebak Selatan
Telp. +62 895-1880-6387
Share this Events
Villa Hejo Kiarapayung, Kp. Kiarapayung, RT 004 RW 004, Desa/Kec. Panggarangan, Kab. Lebak, Banten - 42392
Copyright 2025, GMLS. All Rights Reserved.