Tanggal Rilis: 22 Nov 2024| 10:00
Lokasi: Situregen, Lebak Selatan
Penulis: Benediktus Kuncoro Pamungkas
Edukasi Mitigasi Bencana Melalui Buku Cerita Anak dan Permainan Interaktif di TK Pelita
Desa Situregen, Panggarangan, Lebak Selatan, 20 November 2024 – Universitas Multimedia Nusantara berkolaborasi dengan Gugus Mitigasi Lebak Selatan dalam Program Humanity Project Batch 5 dengan bangga mengumumkan keberhasilan kegiatan edukasi mitigasi bencana yang dilaksanakan di TK Pelita. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman anak-anak mengenai mitigasi gempa bumi dan tsunami melalui pendekatan yang menyenangkan dan mudah dipahami.
Acara dimulai dengan sesi registrasi pada pukul 08.20 WIB, diikuti oleh pembukaan yang dibawakan oleh Sabrina Jovani dan Alma Maulidiana. Dalam sambutannya, Kepala Sekolah TK Pelita, Ibu Suparti, menyampaikan apresiasi terhadap upaya edukasi ini yang sangat relevan dengan kondisi geografis Indonesia sebagai negara yang rawan bencana.
“Kami sangat bersyukur atas kegiatan ini, karena lokasi TK Pelita yang berada dekat dengan laut membuat edukasi mitigasi bencana menjadi sangat penting. Saya berharap kegiatan seperti ini dapat terus berkelanjutan agar anak-anak semakin siap dan paham bagaimana menghadapi situasi darurat,” Ujar Ibu Suparti, Kepala Sekolah TK Pelita.
Sesi utama dimulai dengan presentasi materi mengenai gempa bumi dan tsunami, di mana Sabrina Jovani dan Alma Maulidiana memperkenalkan tanda-tanda bencana, langkah-langkah evakuasi, serta pentingnya kesadaran bencana bagi anak-anak. Materi ini disampaikan dengan cara yang interaktif dan menarik.
Selanjutnya, buku cerita anak berjudul Nawasena dibacakan bersama anak-anak oleh Sabrina Jovani dan guru TK Pelita. Cerita ini menggambarkan kisah Nawasena, seorang anak yang berperan dalam menyelamatkan warga desa dari ancaman tsunami. Anak-anak terlihat antusias berpartisipasi dalam sesi tanya jawab terkait cerita tersebut, menjawab pertanyaan sederhana tentang tanda-tanda tsunami dan cara menyelamatkan diri.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi ice breaking yang dikaitkan dengan gempa bumi dan tsunami, bertujuan untuk membangkitkan semangat anak-anak sebelum bermain permainan kartu Petualangan Nawasena. Permainan edukatif ini dirancang dalam bentuk kartu berwarna kuning dan merah jambu, memperkuat pemahaman anak-anak mengenai rambu-rambu evakuasi dan langkah mitigasi bencana secara menyenangkan.
Acara ditutup dengan pembagian hadiah kepada pemenang permainan, pemberian merchandise untuk seluruh peserta, sesi foto bersama, serta penutupan oleh Sabrina Jovani dan Alma Maulidiana. Kegiatan ini berjalan lancar berkat dukungan penuh dari pihak sekolah, tim Humanity Project Batch 5, Gugus Mitigasi Lebak Selatan, dan para guru.
Anis Faisal Reza, Ketua Gugus Mitigasi Lebak Selatan mengatakan “Saya berharap inisiatif edukasi kebencanaan juga bisa dilanjutlan oleh pihak sekolah sendiri. Program edukasi mitigasi memang harus sejak dini diberikan. Bahkan jika diperlukan, ada integrasi dalam kurikulum pendidikan PAUD. Program ini tentu saja bisa dilanjutkan, tetapi ini tergantung dari itikad masing-masing penyelenggara pendidikan di daerah atau sekolahnya sendiri” ujarnya.
Dengan adanya program ini, diharapkan anak-anak TK Pelita dapat memiliki pemahaman dasar tentang mitigasi bencana dan menjadi generasi muda yang tanggap terhadap bencana. Buku serta permainan Nawasena diharapkan dapat terus digunakan sebagai alat edukasi yang bermanfaat di sekolah-sekolah.
Penulis: Benediktus Kuncoro Pamungkas
Untuk informasi lebih lanjut, mohon hubungi:
Alma Maulidiana, Sabrina Jovani
Ketua Penyelenggara Acara Nawasena
Telp. +62 821 2214 6567, +62 812 9125 9684
—
Tentang Gugus Mitigasi Lebak Selatan:
Gugus Mitigasi Lebak Selatan (GMLS) adalah sebuah komunitas yang didirikan oleh masyarakat yang tinggal di Desa Panggarangan, Lebak Selatan, Banten. Sebagai sebuah inisiatif masyarakat yang bertujuan untuk membangun masyarakat Lebak Selatan yang siaga dan tangguh dalam menghadapi bencana, GMLS bergerak dalam bidang mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap darurat, dan pemulihan pascabencana.
Per tahun 2023, Gugus Mitigasi Lebak Selatan beranggotakan delapan orang dari berbagai latar belakang dan usia. Berkolaborasi dengan 28 kolaborator yang bergerak di berbagai bidang, Gugus Mitigasi Lebak Selatan telah mewujudkan Tsunami Ready Program di wilayah Lebak Selatan yang diukur melalui 12 Tsunami Ready Indicators. Saat ini, Gugus Mitigasi Lebak Selatan sedang menginisiasi Community Resilience Program di wilayah Lebak Selatan bersama kolaborator dan perguruan tinggi dari berbagai negara.
Sejak pertama kali dibentuk pada 13 Oktober 2020, Gugus Mitigasi Lebak Selatan telah mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari banyak pihak, di antaranya National Tsunami Ready Board (NTRB) Indonesia dan penganugerahan status Tsunami Ready oleh International Oceanographic Commission UNESCO (IOC-UNESCO).
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.gmls.org, dan media sosial GMLS, Instagram (@gugusmitigasibaksel), TikTok (@gugusmitigasibaksel), YouTube (Gugus Mitigasi Lebak Selatan), dan Facebook (Gugus Mitigasi Lebak Selatan)
Share this Events
Villa Hejo Kiarapayung, Kp. Kiarapayung, RT 004 RW 004, Desa/Kec. Panggarangan, Kab. Lebak, Banten - 42392
Copyright 2025, GMLS. All Rights Reserved.