Tanggal Rilis: 12 Agustus 2025 | 21:46
Lokasi: = Kiarapayung , Desa Panggrangan
Penulis: Anis Faisal Reza
LEBAK, BANTEN – Komandan Korem 064/Maulana Yusuf, Brigjen TNI Andrian Susanto S.I.P., M.Han., M.I.Pol., melakukan tinjauan langsung ke lokasi persiapan Latihan Gabungan Terpadu (Latgabmapad) Bhakti Kanyini AusIndo 2025 di Kabupaten Lebak, Senin-Selasa (11-12/8/2025).
Kunjungan yang berlangsung bersamaan dengan Final Site Survey (FSS) tim gabungan TNI-Australia ini menunjukkan komitmen tinggi jajaran Korem 064/MY dalam mensukseskan latihan penanggulangan bencana internasional tersebut.
Rombongan terdiri dari Komandan Distrik Militer 0603/Lebak, Kepala Seksi Intelijen (Kasiintel) Kasrem 064/MY, Kepala Seksi Operasi (Kasiops) Kasrem 064/MY, serta personel pendukung termasuk Patwal, driver, dan ajudan.
“Kehadiran langsung Danrem dan Dandim menunjukkan perhatian serius TNI AD terhadap kesiapan menghadapi bencana alam, khususnya di wilayah yang rawan gempa dan tsunami seperti Lebak Selatan,” kata Abah Lala, ketua GMLS.
Danrem langsung melakukan survey lokasi pada Senin pagi pukul 10.00-12.00 WIB. Tim meninjau Posko Villa Hejo Kiarapayung yang akan menjadi pusat komando latihan, kemudian melanjutkan survey ke lokasi-lokasi strategis lainnya, serta lokasi simulasi bencana dan aplikasi teknologi life locator di reruntuhan rumah di Kampung Kiarapayung, Desa Panggarangan.
Kunjungan Danrem 064/MY ini sejalan dengan aktivitas FSS yang dilakukan tim gabungan 53 personel dari TNI, Australian Defence Force, BASARNAS, BNPB, dan Gugus Mitigasi Lebak Selatan (GMLS) pada hari yang sama.
Kedua kegiatan ini menunjukkan sinergi yang baik antara jajaran komando daerah dengan tim pusat dalam mempersiapkan latihan yang akan melibatkan ratusan personel dari berbagai negara pada Oktober mendatang.
Berbeda dengan tim FSS yang melakukan survei menyeluruh terhadap sembilan lokasi strategis, kunjungan Danrem lebih fokus pada aspek kesiapan teknis dan operasional di level komando daerah.
Kehadiran Danrem 064/MY yang memimpin langsung tinjauan ini memberikan sinyal kuat dukungan penuh dari komando daerah. Wilayah Lebak yang berada di bawah tanggung jawab Korem 064/Maulana Yusuf memang memiliki potensi risiko tinggi terhadap bencana alam.
Sinergi antara tim FSS pusat dengan kunjungan komando daerah menunjukkan kematangan persiapan jelang pelaksanaan Latgabmapad Bhakti Kanyini AusIndo 2025. Latihan ini tidak hanya menjadi ajang peningkatan kemampuan teknis, tetapi juga wujud nyata kerjasama internasional dalam menghadapi tantangan bencana alam. Latihan Bhakti Kanyini AusIndo 2025 juga diharapkan dapat meningkatkan kemampuan respons cepat dalam menghadapi bencana, sekaligus mempererat kerjasama kemanusiaan antara Indonesia dan Australia.
Tentang Gugus Mitigasi Lebak Selatan
Gugus Mitigasi Lebak Selatan (GMLS) merupakan sebuah organisasi nirlaba yang bergerak di bidang mitigasi bencana sebagai bentuk kemanusiaan di daerah Lebak Selatan, Banten. Didirikan pada tahun 2020, GMLS hadir sebagai wujud kepedulian masyarakat lokal terhadap ancaman bencana alam, khususnya tsunami. Dengan visi “Masyarakat Lebak Selatan yang Siaga dan Tangguh Menghadapi Potensi Bencana Alam, GMLS melaksanakan berbagai kegiatan berkaitan dengan program Tsunami Ready dan Community Resilience. Hingga saat ini, GMLS telah mencatat berbagai pencapaian, salah satunya membantu Desa Panggarangan meraih status “Tsunami Ready Community” dari IOC-UNESCO, dan menjadi pionir dalam upaya membangun ketahanan masyarakat terhadap bencana di wilayah Banten. Untuk informasi lebih lanjut, mohon kunjungi www.gmls.org atau @gugusmitigasibaksel.
Admin: Dayah Fata Fadillah
Gugus Mitigasi Lebak Selatan
Telp. +62 858-8820-0600
Share this Events
Villa Hejo Kiarapayung, Kp. Kiarapayung, RT 004 RW 004, Desa/Kec. Panggarangan, Kab. Lebak, Banten - 42392
Copyright 2025, GMLS. All Rights Reserved.