Peta ini menampilkan batas-batas administratif seluruh desa di Kabupaten Lebak. Ini berfungsi sebagai peta dasar yang penting untuk memahami konteks geografis dan pembagian wilayah dalam setiap analisis kebencanaan.

Peta ini memvisualisasikan zona bahaya tsunami, yang diidentifikasi sebagai area dalam radius 5 kilometer dari garis pantai. Peta ini juga menampilkan lapisan data jalan dan pemukiman untuk memberikan gambaran awal tentang infrastruktur dan populasi yang berpotensi terdampak.

Ini adalah analisis yang lebih rinci, di mana zona rawan tsunami ditentukan dari irisan antara area 5 km dari bibir pantai dan wilayah dengan elevasi rendah (kurang dari 30 meter). Peta ini secara spesifik menyoroti pemukiman, jalan, sekolah, dan fasilitas kesehatan yang berada di dalam zona bahaya yang paling berisiko.

Peta ini mengidentifikasi area yang memiliki risiko tanah longsor, yang ditentukan dari irisan antara wilayah dengan elevasi rendah dan area di sekitar sungai. Peta ini secara khusus menandai pemukiman yang berada di dalam zona risiko (berwarna oranye) dan membedakannya dari pemukiman lain (berwarna hijau).

Peta ini memberikan gambaran visual mengenai topografi Kabupaten Lebak dengan menampilkan garis-garis kontur elevasi bersama dengan sebaran wilayah pemukiman dan batas desa. Gradasi warna (merah) membantu menunjukkan perbedaan ketinggian di seluruh wilayah, yang menjadi dasar penting untuk analisis risiko tsunami maupun longsor