events

GMLS bersama Mahasiswa UMN Tim 1 Mengadakan Malam Perpisahan dengan Desa Tangguh Bencana di Villa Hejo Kiarapayung

Tanggal Rilis: 27 Nov 2024 | 00:00

Lokasi:Panggarangan, Lebak Selatan

Penulis: Marcelline Tjhin

Pada 23 November 2024, Gugus Mitigasi Lebak Selatan (GMLS) bersama mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara (UMN) tim 1 menggelar malam perpisahan dengan masyarakat Desa Tangguh Bencana di Villa Hejo Kiarapayung, menandai puncak program kolaborasi selama satu bulan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat Desa Situregen dalam menghadapi bencana alam. Program ini bertujuan membangun kesadaran dan kemampuan masyarakat setempat dalam mengelola risiko bencana, khususnya di wilayah rawan gempa bumi dan tsunami. Malam perpisahan yang dihadiri oleh mahasiswa UMN, GMLS, serta Kepala Desa Situregen dan anggota Desa Tangguh Bencana berlangsung penuh keakraban dengan kegiatan berbagi kesan, pesan, dan makan bersama. Pihak terkait, seperti Anis Faisal Reza dari GMLS dan Deni Apriatna dari Desa Tangguh Bencana, menyampaikan apresiasi atas kerjasama yang terjalin, berharap agar upaya mitigasi bencana ini dapat terus ditingkatkan demi menciptakan komunitas yang lebih tangguh.

Panggarangan, Lebak Selatan, 23 November 2024 – Gugus Mitigasi Lebak Selatan (GMLS) bersama mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara (UMN) tim 1 sukses menggelar malam perpisahan dengan masyarakat Desa Tangguh Bencana yang bertempat di Villa Hejo Kiarapayung. Acara ini menandai puncak rangkaian program kolaborasi selama satu bulan yang bertujuan untuk membangun kesadaran dan meningkatkan kapasitas masyarakat Desa Situregen dalam menghadapi potensi bencana alam.

Program ini merupakan hasil kerjasama antara GMLS, mahasiswa UMN tim 1, dan Desa Tangguh Bencana, yang berfokus pada peningkatan kapasitas desa dalam mengelola dan mengurangi risiko bencana. Desa Situregen sendiri dipilih untuk mendapatkan pendampingan dalam rangka menghadapi potensi bencana alam, karena daerahnya yang rawan bencana alam, seperti gempa bumi dan tsunami.

Malam perpisahan ini dihadiri oleh semua mahasiswa UMN yang berada di tim 1, GMLS, Kepala Desa Situregen, dan Desa Tangguh Bencana. Kegiatan berlangsung dengan penuh keakraban melalui berbagai agenda, seperti berbagi kesan pesan dan makan bersama.

“Kami sangat berterima kasih atas kerja sama dan sambutan hangat dari Kepala Desa Situregen dan Desa Tangguh Bencana Situregen. Program ini tidak hanya memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi mahasiswa UMN, tetapi juga memperkuat solidaritas dalam membangun komunitas yang tangguh terhadap bencana,” ujar Anis Faisal Reza, selaku Direktur Gugus Mitigasi Lebak Selatan.

Deni Apriatna, Ketua Desa Tangguh Bencana pun mengaku sangat terbantu dengan program yang telah dilakukan GMLS dan mahasiswa UMN. “Kami merasa masyarakat Desa Situregen menjadi lebih siap menghadapi kemungkinan bencana, dan kehadiran GMLS berserta mahasiswa UMN memberikan semangat baru bagi kami,” ujarmya.

Acara malam perpisahan ini diakhiri dengan makan malam bersama dengan konsep liwetan yang diiringi suasana penuh kehangatan. Setelah itu, GMLS, mahasiswa UMN tim 1, dan Desa Tangguh Bencana berbagi harapan akan program dan perbaikannya di masa mendatang. Mereka berharap agar upaya mitigasi bencana ini dapat terus dilanjutkan dan ditingkatkan, sehingga Desa Situregen dapat menjadi contoh sukses dalam membangun ketangguhan masyarakat terhadap bencana alam.

Penulis: Marcelline Tjhin Untuk informasi lebih lanjut, mohon hubungi: Anis Faisal Reza Ketua Gugus Mitigasi Lebak Selatan
Telp. +62 878-0979-8555

Tentang Gugus Mitigasi Lebak Selatan:
Gugus Mitigasi Lebak Selatan (GMLS) adalah sebuah komunitas yang didirikan oleh masyarakat yang tinggal di Desa Panggarangan, Lebak Selatan, Banten. Sebagai sebuah inisiatif masyarakat yang bertujuan untuk membangun masyarakat Lebak Selatan yang siaga dan tangguh dalam menghadapi bencana, GMLS bergerak dalam bidang mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap darurat, dan pemulihan pascabencana.
Per tahun 2023, Gugus Mitigasi Lebak Selatan beranggotakan delapan orang dari berbagai latar belakang dan usia. Berkolaborasi dengan 28 kolaborator yang bergerak di berbagai bidang, Gugus Mitigasi Lebak Selatan telah mewujudkan Tsunami Ready Program di wilayah Lebak Selatan yang diukur melalui 12 Tsunami Ready Indicators. Saat ini, Gugus Mitigasi Lebak Selatan sedang menginisiasi Community Resilience Program di wilayah Lebak Selatan bersama kolaborator dan perguruan tinggi dari berbagai negara.
Sejak pertama kali dibentuk pada 13 Oktober 2020, Gugus Mitigasi Lebak Selatan telah mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari banyak pihak, di antaranya National Tsunami Ready Board (NTRB) Indonesia dan penganugerahan status Tsunami Ready oleh International Oceanographic Commission UNESCO (IOC-UNESCO).
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.gmls.org, dan media sosial GMLS, Instagram (@gugusmitigasibaksel), TikTok (@gugusmitigasibaksel), YouTube (Gugus Mitigasi Lebak Selatan), dan Facebook (Gugus Mitigasi Lebak Selatan).

Share this Events

Komunitas berbasis masyarakat yang bergerak di bidang mitigasi kebencanaan di Lebak Selatan

ALAMAT

Villa Hejo Kiarapayung, Kp. Kiarapayung, RT 004 RW 004, Desa/Kec. Panggarangan, Kab. Lebak, Banten - 42392

Copyright 2025, GMLS. All Rights Reserved.