events

Mahasiswa UMN bersama GMLS Gelar Kegiatan “Sobat Siaga Tsunami” di SDN 03 Situregen, Lebak Selatan

Tanggal Rilis: 20 Nov 2024 | 14:00

Lokasi: Panggarangan, Lebak

Penulis: Marcelline Tjhin

Mahasiswa UMN dan GMLS Selenggarakan Program Edukasi Mitigasi Bencana “Sobat Siaga Tsunami” untuk Siswa SD di Lebak Selatan.

Panggarangan, Lebak – Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan terhadap bencana, mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara berhasil menggelar kegiatan Sobat Siaga Tsunami pada Rabu, 13 November 2024 di SDN 03 Situregen, Desa Situregen, Kecamatan Panggarangan, Lebak, Banten. Kegiatan ini ditujukan untuk siswa kelas 4 dan 5 guna memberikan pemahaman lebih dalam tentang mitigasi bencana, dengan pendekatan yang menarik dan interaktif.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh lima mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara (UMN) dan Gugus Mitigasi Lebak Selatan ini melibatkan berbagai program edukasi mitigasi bencana, antara lain:
● Edukasi Tas Siaga Bencana: Siswa diajarkan pentingnya memiliki tas siaga bencana, serta memahami langkah-langkah evakuasi dini, zona rendaman tsunami, dan zona evakuasi terdekat.
● Edukasi Buku Saku Literasi Bencana: Buku saku ini memberikan informasi penting tentang mitigasi bencana yang mudah dipahami oleh anak-anak.
● Launching Photobook Pahlawan Kecil Tanggap Bencana: Photobook ini memperkenalkan tokoh kecil yang berperan dalam kesiapsiagaan bencana, memberikan inspirasi bagi siswa untuk menjadi pahlawan desa dan lebih peduli terhadap keselamatan bersama dalam menghadapi bencana.
● Board Game “Tsunara” dan Card Game Siaga Bencana ‘SIB’ Gempa Bumi & Tsunami: Permainan edukatif yang dirancang untuk membantu siswa memahami bencana dengan cara yang menyenangkan.

Kegiatan Sobat Siaga Tsunami muncul sebagai program kemitraan antara Gugus Mitigasi Lebak Selatan dan Universitas Multimedia Nusantara. Selain itu kegiatan ini juga melibatkan berbagai pihak, seperti Gugus Mitigasi Lebak Selatan, FPRB Situregen, dan disponsori oleh PT Maccaferri Indonesia. Dalam kegiatan ini, siswa tidak hanya belajar teori tentang bencana, tetapi juga terlibat langsung dalam kegiatan yang mempraktikkan kesiapsiagaan bencana. Dengan pendekatan yang menyenangkan, kegiatan ini diharapkan dapat membentuk budaya kesiapsiagaan bencana di kalangan anak-anak sejak dini.

Shabelita Luisa, salah satu mahasiswa yang tergabung dalam tim penyelenggara kegiatan, menyampaikan harapannya agar Sobat Siaga Tsunami dapat memberikan dampak yang signifikan bagi anak-anak di Desa Situregen, Lebak Selatan.

“Fokus utama dari kegiatan Sobat Siaga Tsunami adalah menjadikan siswa kelas 4 dan 5 sebagai agen perubahan yang dapat memberikan dampak positif terhadap kesiapsiagaan tsunami di lingkungan mereka. Melalui kegiatan ini, diharapkan anak-anak dapat menjadi pemimpin yang mampu mengedukasi teman-teman, adik-adik, serta orang-orang di sekitar mereka tentang pentingnya kesiapsiagaan bencana, terutama karena lokasi mereka yang dekat dengan pantai. Dengan pengetahuan yang mereka peroleh, saya harap mereka lebih siap dan tanggap dalam menghadapi tsunami yang bisa terjadi kapan saja.” ujar Shabel, salah satu mahasiswa tim Sobat Siaga Tsunami.

Program Sobat Siaga Tsunami menjadi bagian dari Tugas Akhir mahasiswa UMN yang bertujuan untuk memberikan edukasi mitigasi bencana kepada generasi muda, khususnya di daerah rawan bencana. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi siswa, serta memperkuat kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana alam.

Penulis: Marcelline Tjhin
Untuk informasi lebih lanjut, mohon hubungi: Anis Faisal Reza
Ketua Gugus Mitigasi Lebak Selatan
Telp. +62 878-0979-8555

Tentang Gugus Mitigasi Lebak Selatan:
Gugus Mitigasi Lebak Selatan (GMLS) adalah sebuah komunitas  yang didirikan oleh masyarakat yang tinggal di Desa Panggarangan, Lebak Selatan, Banten. Sebagai sebuah inisiatif masyarakat yang bertujuan untuk membangun masyarakat Lebak Selatan yang siaga dan tangguh dalam menghadapi bencana, GMLS bergerak dalam bidang mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap darurat, dan pemulihan pascabencana.

Per tahun 2023, Gugus Mitigasi Lebak Selatan beranggotakan delapan orang dari berbagai latar belakang dan usia. Berkolaborasi dengan 28 kolaborator yang bergerak di berbagai bidang, Gugus Mitigasi Lebak Selatan telah mewujudkan Tsunami Ready Program di wilayah Lebak Selatan yang diukur melalui 12 Tsunami Ready Indicators. Saat ini, Gugus Mitigasi Lebak Selatan sedang menginisiasi Community Resilience Program di wilayah Lebak Selatan bersama kolaborator dan perguruan tinggi dari berbagai negara.

Sejak pertama kali dibentuk pada 13 Oktober 2020, Gugus Mitigasi Lebak Selatan telah mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari banyak pihak, di antaranya National Tsunami Ready Board (NTRB) Indonesia dan penganugerahan status Tsunami Ready oleh International Oceanographic Commission UNESCO (IOC-UNESCO).

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.gmls.org, dan media sosial GMLS, Instagram (@gugusmitigasibaksel), TikTok (@gugusmitigasibaksel), YouTube (Gugus Mitigasi Lebak Selatan), dan Facebook (Gugus Mitigasi Lebak Selatan).

Share this Events

Komunitas berbasis masyarakat yang bergerak di bidang mitigasi kebencanaan di Lebak Selatan

ALAMAT

Villa Hejo Kiarapayung, Kp. Kiarapayung, RT 004 RW 004, Desa/Kec. Panggarangan, Kab. Lebak, Banten - 42392

Copyright 2025, GMLS. All Rights Reserved.